Hari Raya Idulfitri datang lagi hari indah yang ditunggu-tunggu.
Apalagi bagi para karyawan yang pasti mendapatkan THR yang nilainya pasti sangat lumayan.Namun anda tetap harus hati-hati dalam mengontrol keuangan anda agar bulan yang penuh berkah itu sungguh membawa berkah bagi Anda dan keluarga, jangan sampai anda hanya bersenang-senang sesaat lalu menyesali dikemudian. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada menjelang hari raya seperti ini :
- Kelola keuangan dengan bijak.
Pengeluaran menyambut hari Raya Idul Fitri pasti membengkak baik untuk belanja makanan, pakaian dan lain sebagainya. Aturlah keuangan Anda sebaik-baiknya dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Tidak perlu merasa malu atau risi jika berbeda dengan yang bisa disediakan tetangga. Caranya bagi Anda yang mendapatkan THR , maka sisihkan minimal 50% uang THR Anda untuk ditabung atau berinvestasi sedangkan yang 50% lainnya Anda atur untuk keperluan menyambut Lebaran. Penting untuk jangan habiskan THR Anda agar pendapatan itu masih bermanfaat dalam jangka panjang. Sangat baik jika anda sudah punya persiapan dana lebaran sendiri sehingga THR bisa 100% ditabung. - Berhematlah dan belanja pada saat yang tepat.Agar menghemat pengeluaran maka belanjalah seperlunya, jangan menambah belanja lain meskipun anda menginginkannya. Belanjalah jauh-sebelum lebaran, manfaatkan diskon dan stok lebih karena menjelang lebaran dan pada libur lebaran harga akan naik. Tidak ada salahnya anda membuat kue lebaran sendiri. Selain bisa lebih bervariasi dan lebih hemat anda bisa melatih ketrampilan memasak Anda.
- Manfaatkan peluang untuk mendapatkan penghasilan. Banyak tersedia peluang usaha pada masa ini jika anda jeli. Kue lebaran yang anda buat bisa anda produksi lebih banyak dan bisa anda jual karena banyak yang mencari kue lebaran. Selain itu misalnya Makanan menu buka puasa dan Sahur, paket oleh-oleh dan lain-lainnya, yaaa…semacam menyelam sambil minum air.
Untuk Anda yang ingin sungguh-sungguh mengambil peluang bisnis pada masa ini berbagai pilihan usaha bisa dilakukan mulai dari yang terkait dengan makan minum, rumah, penampilan, kecantikan dan apapun yang muncul sebagai peluang. Memang kebanyakan hanya bersifat musiman, namun tidak jarang usaha bisa terus berlanjut setelah masa lebaran.Pilihan usaha perlu diarahkan pada kebutuhan yang berkelanjutan.
No comment yet, add your voice below!